Sejak Rania sekolah aku selalu memantau perkembangan dia, konsultasi ama gurunya, kepala sekolahnya. Gurunya juga gak segan telpon ke rumah memberi info tentang perilaku Rania di sekolah,Alhamdulillah tidak ada yang merisaukan.
Malah gurunya cerita kalo Rania mudah mengingat sesuatu, dia paling banyak tau nama2 temen2nya di kelas, dia paling banyak tau nama2 gambar hewan yang ada di dinding kelas. Rania juga gak malu maju didepan kelas, memimpin berdoa, menyanyi, menjawab pertanyaan. Gak pernah minta makanan temennya kalo gak ditawarin, itu semua gurunya yang cerita. Kata gurunya lagi, itu salah satu kriteria kenapa Rania terpilih jadi murid teladan. Selain prestasi di kelas, orang tuanya juga menjadi pertimbangan. Ini berdasarkan info guru2 disekolah lho, meskipun anaknya prestasi klo orangtuanya jarang hadir setiap kegiatan sekolah juga mengurangi kriteria, apalagi orang tuanya reseh. Soalnya banyak orangtua komplain anaknya pinter tapi kok gak teladan. Yang mengurangi nilai salah satunya ya anaknya pemarah, orangtuanya sombong.Ya itu sekilas tentang Rania, kenapa aku eman banget mo ninggalin dia, karena sejak aku dirumah Rania lebih ceria dan banyak ingin tahu. Sekarang aku juga mo konsentrasi ke Saskia, biar bisa seperti Rania.
anak yg berprestasi kebanggan orang tua
BalasHapusCare Indonesia
Care Indonesia
Ekasasri